Pengalaman
yang Mengesankan
Pada penulisan ini saya
akan menuliskan ataupun mengisahkan peristiwa yang telah saya alami dimasa lalu,
bagi saya itu merupakan peristiwa yang memiliki hikmah tersendiri di mulai dari
ketika saya kecil hingga mencapai saat sekarang ini. Peristiwa yang mengesankan
yang dialami seseorang munkin akan sulit untuk dilupakan begitu saja bagi orang
yang mengalaminnya karena peristiwa yang mengesankan tersebut akan menjadi sebuah
cerita yang nantinya akan diceritakan pada anak – anak kita nantinya baik itu
peristiwa yang baik maupun yang buruk untuk diambil hikmah nantinya.
Pengalaman atau
peristiwa yang sangat mengesankan yang pernah saya alami bisa dikatakan peristiwa
yang terjadi dua kali dalam waktu yang berbeda mengapa demikin karena peristiwa
tersebut terjadi ketika saya melanggar perintah dari kedua orang tua saya.
Pengalaman yang pertama
terjadi ketika saya melanggar perintah dari ibu saya, dan saya masih ingat
ketika itu saya masih berusia sekitar enam tahun ketika itu ibu saya menyuruh
saya untuk menjaga toko, walaupun usia saya masih kecil saya sudah di suruh
demikian alasannya karena ibu saya mau solat ashar, dan saya yang masih kecil
tidak mau menurutin apa yang di perintahkan ibu saya, dan kemudian ibu saya
menyarankan dengan ucapan yang baik sehingga saya mau menuruti apa yang di
perintahkan ibu saya, tapi entah mangapa sepeninggalan ibu saya untuk solat
saya dengan beraninya kabur dari toko tersebut untuk jajan dan bermain, akan
tetapi setelah jauh dari toko saya mendapatkan balasan dari apa yang saya
kerjakan, ternyata setelah jaln cukup jauh tampa saya sadari kaki saya sudah
mengelurkan darah yang sangat banyak karena saya telah menginjak serpihan kaca
, kemudian saya berlari pulang dan ibu saya melihat darah dari kaki saya dengan
wajah yang lembut ibu saya membawa saya untuk berobat ke rumah sakit tampa
memarahi saya dan alhamdulillan kejadian tersebut meninggalkan tanda di kaki
kiri saya dengan jaitan sebanyak enam jaitan.
Pengalaman yang kedua
yang saya rasakan ketika saya melanggar perintah dari ayah saya, ternyata ibu
dan ayah saya telah memberikan pengalaman yang berharga untuk saya, pengalaman
yang saya rasakan ketika melanggar perintah dari ayah, saya masih berumur
sepuluh tahun, waktu itu di siang hari saya mau pergi main sama teman – teman saya
bersepeda, ketika saya mau pergi saya terlebih dahulu disarankan oleh ayah saya
untuk solat zuhur akan tetapi saya tidak menghiraukan apa yang disarankan oleh
ayah saya dan sayapun pergi bersepeda dengan teman – teman saya, setelah jauh
berjalan dan hari sudah mulai sore saya dan teman – teman mau pulang, ketika
mau pulang tersebut saya mendapatkan balasan dari apa yang telah saya lakukan
tadi sebelum berangkat bersepeda, kejadian tersebut berjalan cukup capat dan
tanpa saya sadari saya telah jatuh dari jembatan sehingga saya terperosot ke
aspal jembatan yang menurun kemudian saya pinsan dan telah meninggalkan
kenangan di bagaian tangan saya dan sedikit di bagian wajah saya.
Dari pengalaman yang telah
saya alami ini, saya mulai dapat merasakan betapa bahayanya jika kita tidak mau
mendengarkan omongan orang tua ataupun saran dari orang tua kita, dan saya juga
mendapatkan pelajaran betapa pentingnnya solat lima waktu sehari semalam Karena
kedua kejadian yang saya alami ini tidak jauh dari solat lima waktu yang telan
diperintahkan Allah s.w.t kepada kita, semoga pengalaman saya ini dapat
bermanfaat bagi pembaca terutama bagi saya sendiri.