Jumat, 22 Juni 2012

Pengalaman Berharga




Pengalaman yang Mengesankan


Pada penulisan ini saya akan menuliskan ataupun mengisahkan peristiwa yang telah saya alami dimasa lalu, bagi saya itu merupakan peristiwa yang memiliki hikmah tersendiri di mulai dari ketika saya kecil hingga mencapai saat sekarang ini. Peristiwa yang mengesankan yang dialami seseorang munkin akan sulit untuk dilupakan begitu saja bagi orang yang mengalaminnya karena peristiwa yang mengesankan tersebut akan menjadi sebuah cerita yang nantinya akan diceritakan pada anak – anak kita nantinya baik itu peristiwa yang baik maupun yang buruk untuk diambil hikmah nantinya.

Pengalaman atau peristiwa yang sangat mengesankan yang pernah saya alami bisa dikatakan peristiwa yang terjadi dua kali dalam waktu yang berbeda mengapa demikin karena peristiwa tersebut terjadi ketika saya melanggar perintah dari kedua orang tua saya.

Pengalaman yang pertama terjadi ketika saya melanggar perintah dari ibu saya, dan saya masih ingat ketika itu saya masih berusia sekitar enam tahun ketika itu ibu saya menyuruh saya untuk menjaga toko, walaupun usia saya masih kecil saya sudah di suruh demikian alasannya karena ibu saya mau solat ashar, dan saya yang masih kecil tidak mau menurutin apa yang di perintahkan ibu saya, dan kemudian ibu saya menyarankan dengan ucapan yang baik sehingga saya mau menuruti apa yang di perintahkan ibu saya, tapi entah mangapa sepeninggalan ibu saya untuk solat saya dengan beraninya kabur dari toko tersebut untuk jajan dan bermain, akan tetapi setelah jauh dari toko saya mendapatkan balasan dari apa yang saya kerjakan, ternyata setelah jaln cukup jauh tampa saya sadari kaki saya sudah mengelurkan darah yang sangat banyak karena saya telah menginjak serpihan kaca , kemudian saya berlari pulang dan ibu saya melihat darah dari kaki saya dengan wajah yang lembut ibu saya membawa saya untuk berobat ke rumah sakit tampa memarahi saya dan alhamdulillan kejadian tersebut meninggalkan tanda di kaki kiri saya dengan jaitan sebanyak enam jaitan.

Pengalaman yang kedua yang saya rasakan ketika saya melanggar perintah dari ayah saya, ternyata ibu dan ayah saya telah memberikan pengalaman yang berharga untuk saya, pengalaman yang saya rasakan ketika melanggar perintah dari ayah, saya masih berumur sepuluh tahun, waktu itu di siang hari saya mau pergi main sama teman – teman saya bersepeda, ketika saya mau pergi saya terlebih dahulu disarankan oleh ayah saya untuk solat zuhur akan tetapi saya tidak menghiraukan apa yang disarankan oleh ayah saya dan sayapun pergi bersepeda dengan teman – teman saya, setelah jauh berjalan dan hari sudah mulai sore saya dan teman – teman mau pulang, ketika mau pulang tersebut saya mendapatkan balasan dari apa yang telah saya lakukan tadi sebelum berangkat bersepeda, kejadian tersebut berjalan cukup capat dan tanpa saya sadari saya telah jatuh dari jembatan sehingga saya terperosot ke aspal jembatan yang menurun kemudian saya pinsan dan telah meninggalkan kenangan di bagaian tangan saya dan sedikit di bagian wajah saya.

Dari pengalaman yang telah saya alami ini, saya mulai dapat merasakan betapa bahayanya jika kita tidak mau mendengarkan omongan orang tua ataupun saran dari orang tua kita, dan saya juga mendapatkan pelajaran betapa pentingnnya solat lima waktu sehari semalam Karena kedua kejadian yang saya alami ini tidak jauh dari solat lima waktu yang telan diperintahkan Allah s.w.t kepada kita, semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi pembaca terutama bagi saya sendiri.